Sri Mulyani mengakui bahwa situasi global saat ini, tentunya menggambarkan situasi yang tidak mudah untuk dihadapi oleh kebanyakan negara.
Karenanya, dia pun memastikan bahwa strategi Indonesia ke depannya adalah bahwa kita semua harus siap untuk hidup dalam keadaan endemi Covid-19, sambil menggunakan momentum Covid-19 ini untuk terus melakukan reformasi.
Serta, lanjut Sri Mulyani, untuk terus memperkuat berbagai fondasi ekonomi Indonesia, sehingga semakin mampu menghadapi guncangan apapun.
"Tidak hanya (guncangan) COVID-19, tapi juga misalnya (guncangan) soal climate change dan dinamika global yang semakin tidak mudah," tandasnya. (TIA)