sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inggris Bakal Join Perjanjian Dagang Bebas Trans-Pasifik, Seberapa Menguntungkan?

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
30/03/2023 13:35 WIB
Inggris akhirnya akan bergabung dengan pakta perdagangan Indo-Pasifik atau Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) minggu.
Inggris Bakal Join Perjanjian Dagang Bebas Trans-Pasifik, Seberapa Menguntungkan? (Foto: MNC Media)
Inggris Bakal Join Perjanjian Dagang Bebas Trans-Pasifik, Seberapa Menguntungkan? (Foto: MNC Media)

Angka itu termasuk lebih dari 43 miliar pound yang diinvestasikan dalam layanan keuangan dan lebih dari 7 miliar pound diinvestasikan untuk layanan profesional, teknis, dan ilmiah.

Menurut pemerintah Inggris, keanggotaan CPTPP akan membantu membuka peluang baru bagi bisnis Inggris, meningkatkan perdagangan dan investasi, serta membangun ikatan ekonomi yang kuat antar kawasan.

“Pada tahun 2019, setiap wilayah dan negara di Inggris Raya mengekspor setidaknya barang senilai £1 miliar ke negara-negara anggota CPTPP dan kami ingin memperkuat dan memperluas hubungan ini dengan aksesi terhadap perjanjian tersebut,” kata pernyataan resmi pemerintah Inggris.

CPTPP juga akan mengurangi tarif pertukaran 95% barang antar anggotanya dan menetapkan aturan modern di bidang yang semakin penting bagi industri dan bisnis, termasuk perdagangan digital, data, keuangan, profesional, dan layanan bisnis.

“Bergabung dengan CPTPP dapat meningkatkan perdagangan Inggris di bidang ini dan memberikan stabilitas bagi bisnis Inggris, mendukung tujuan Inggris untuk menjadi juara perdagangan terbuka dalam jasa,”imbuh pernyataan resmi pemerintah Inggris.

Namun, menurut David Henig, direktur Proyek Kebijakan Perdagangan Inggris di Pusat Ekonomi Politik Internasional Eropa, menganggap langkah untuk bergabung dengan CPTPP lebih bertujuan politis ketimbang alasan ekonomi.

Dia menyarankan bahwa blok tersebut, yang saat ini tidak termasuk salah satu kekuatan utama dunia, dapat memainkan peran penting untuk mengimbangi eksistensi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement