"Pada bulan lalu, Inggris menyetujui kesepakatan dengan Merck untuk mengamankan 480.000 kursus molnupiravir," seperti dikutip Kamis.
Dalam pernyataan terpisah, Merck mengatakan pihaknya mengharapkan untuk memproduksi 10 juta program pengobatan pada akhir tahun ini, dengan setidaknya 20 juta akan diproduksi pada tahun 2022.
Pil Covid-19 ini dapat menjadi terobosan baru, karena bisa diminum orang di rumah untuk mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan. Keberhasilannya diharap akan mengurangi beban kasus yang menghancurkan fasilitas kesehatan dan membantu mengekang wabah di negara-negara miskin dengan sistem perawatan kesehatan yang lemah.
(SANDY)