Menteri bisnis Kwasi Kwarteng dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa "Sementara industri bahan bakar memperkirakan permintaan akan kembali ke tingkat normal dalam beberapa hari mendatang, sudah tepat kami mengambil langkah kehati-hatian yang masuk akal ini," kata Kwasi Kwarteng.
Permintaan bahan bakar menunjukan data sekitar 50% yang menyebabkan total terdapat 90% tempat pengisian bahan bakar mengalami kekeringan di beberapa wilayah Inggris, menurut The Petrol Retailers Association (PRA).
Namun, pengangkut, pompa bensin, dan pengecer mengatakan bahwa ini terjadi karena masalah kekurangan SDM berupa pengemudi truk. Diperkirakan sekitar 100.000 pengemudi dibutuh kan dan ini masalah sangat akut, dan karena mengangkut bahan bakar menuntut pelatihan dan lisensi tambahan.
“Jika diperlukan, pengerahan personel militer akan memberikan rantai pasokan dengan kapasitas tambahan sebagai tindakan sementara untuk membantu meringankan tekanan yang disebabkan oleh lonjakan permintaan bahan bakar lokal.” Pungkasnya. (TIA)