Tarif kendaraan hybrid tidak akan berubah.
Dari lebih dari lima juta otomotif terdaftar di negara itu, hanya 9.000 yang listrik, sebagian besar kendaraan penumpang, data pemerintah menunjukkan. EV pribadi hanya menyumbang 1% dari pasar, dan sebagian besar dimiliki oleh orang yang sangat kaya, data dari Administrasi Perdagangan Internasional Amerika Serikat menunjukkan.
Sektor otomotif negara Asia Tenggara itu sebagian besar bergantung pada bahan bakar impor. Ia juga membeli minyak dan batu bara di luar negeri untuk kebutuhan pembangkit energinya, sehingga rentan terhadap volatilitas harga.
(DKH)