Arab Saudi pada Senin 20 September 2021 melaporkan enam kasus kematian baru terkait COVID-19, sehingga jumlah keseluruhan yang meninggal akibat virus ini menjadi 8.667 orang.
Ada 63 kasus baru, yang berarti 546.612 orang di negara itu telah tertular penyakit tersebut. Sebanyak 2.343 kasus tetap aktif, di mana 339 pasien dalam kondisi kritis.
Dari kasus yang baru tercatat, 15 berada di wilayah Makkah, 13 di wilayah Riyadh, tujuh di Provinsi Timur, dan lima di wilayah Madinah. Selain itu, kementerian mengatakan 71 pasien telah pulih dari penyakit ini, meningkatkan jumlah total pemulihan di Kerajaan menjadi 535.602.
Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 28.433.787 tes reaksi berantai polimerase (PCR), dengan 45.291 dilakukan dalam 24 jam terakhir. Pusat pengujian dan pusat perawatan yang didirikan di seluruh negeri telah menangani ratusan ribu orang sejak wabah pandemi COVID-19.
Di antara mereka, pusat Taakad (pastikan) menyediakan tes COVID-19 bagi mereka yang tidak menunjukkan atau hanya gejala ringan atau percaya bahwa mereka telah melakukan kontak dengan individu yang terinfeksi. Klinik Tetamman (yakin) menawarkan pengobatan dan saran bagi mereka yang memiliki gejala virus seperti demam, kehilangan rasa dan penciuman, dan kesulitan bernapas.