IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan sederet tarif resiprokal baru untuk puluhan negara, beberapa jam sebelum penangguhan berakhir pada Jumat (1/8/2025).
Menurut lembar fakta yang dirilis Gedung Putih, tarif untuk sejumlah negara lebih rendah dibandingan dengan rencana sebelumnya. Misalnya, tarif terhadap Malaysia, Thailand, dan Kamboja turun menjadi 19 persen.
"Beberapa mitra dagang telah menyetujui, atau hampir menyetujui, komitmen perdagangan dan keamanan yang bermakna dengan Amerika Serikat, menandakan niat tulus mereka untuk memperbaiki hambatan perdagangan secara permanen," kata Trump.
"Mitra dagang lainnya, meskipun telah terlibat dalam negosiasi, telah menawarkan persyaratan yang, menurut penilaian saya, tidak cukup mengatasi ketidakseimbangan dalam hubungan perdagangan kita," katanya.
Suriah menerima tarif tertinggi dengan 41 persen, diikuti Myanmar dan Laos dengan 40 persen.