sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Definisi dan Sistem Perhitungan Inflasi 

Economics editor Shifa Nurhaliza
04/06/2021 13:26 WIB
Bagi yang ingin tahu lebih tentang inflasi, ini definisi dan sistem perhitungannya.
MNC Media
MNC Media

IDXChannel - Bank Indonesia memberi penjelasan bahwa Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sementara deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, yakni penurunan harga barang secara umum dan terus menerus.
 
Perhitungan inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), link ke metadata SEKI-IHK. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya.

Sekadar informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan Mei 2021 mencapai 0,32%. Adapun tingkat inflasi secara tahun kalender (month of month/mom) sebesar 0,90% dan tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 1,68%.

Mengutip berbagai sumber, Jumat (4/6/2021), sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) mengartikan inflasi sebagai kecenderungan naiknya harga barang dan jasa, pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan.

Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan demikian, inflasi dapat juga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.

Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Yakni indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga dari suatu paket barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement