2. Hutama Karya
PT Hutama Karya (Persero) memperoleh PMN 2022 sebesar Rp23 triliun. Jumlah tersebut lebih kecil dari yang diajukan Kementerian BUMN sebelumnya yakni Rp31,35 triliun.
Adapun dana segar ini dialokasikan untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
3. Waskita Karya
BUMN Karya penerima PMN tahun ini adalah PT Waskita Karya Tbk,. Adapun pemerintah menyetujui sebesar PMN emiten bersandi saham WSKT itu sebesar Rp 3 triliun. Angka ini tidak mengalami pengurangan.
PMN tersebut digunakan untuk penyelesaian ruas tol Kayu Agung–Palembang – Betung dan jalan tol Ciawi–Sukabumi.
4. Adhi Karya
PMN PT Adhi Karya (Persero) tahun ini sebesar Rp2 triliun. Jumlah ini sesuai dengan yang diajukan pemegang saham kepada Kementerian Keuangan. Anggaran segar ini digunakan untuk penyelesaian tol DIY-Solo, DIY-Bawen dan proyek SPAM Karian.
5. PLN
BUMN di sektor kelistrikan yang menerima PMN dari pemerintah adalah PT PLN (Persero). Besaran dana yang diberikan Kemenkeu senilai Rp 5 triliun.
Padahal, yang diajukan Erick Thohir senilai Rp8,23 triliun. Dana ini digunakan untuk membiayai program infrastruktur ketenagakerjaan, membangun transmisi gardu induk, dan distribusi listrik perdesaan.