IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) mengungkapkan empat strategi yang dikembangkan untuk menggenjot target produksi minyak 1 juta barel per hari (MMBOPD) dan 12 miliar kaki kubik atau billion cubic feet (BCF) per hari pada 2030 mendatang.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebutkan empat strategi itu terbagi dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
"Jangka pendek kita tentu saja yang kita upayakan bagaimana eksisting aset bisa optimal. Apa saja yang bisa kita lakukan dengan eksisting aset? Kemudian tidak mungkin produksi minyak naik kalau tidak ada temuan yang besar, seperti Banyu Urip. Oleh karena itu eksplorasi harus masif sebagai strategi keempat," katanya ketika ditemui di Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Kemudian strategi kedua, bagaiman mempercepat temuan-temuan itu untuk bisa segera menjadi produksi. Ketiga, satu hal yang sangat krusial adalah dari eksisting aset adalah implementasi EOR.
Pria yang akrab disapa Tjip itu mengakui bahwa saat ini recovery kita baru 30 persen dari cadangan yang dicatat SKK Migas sebagai cadangan yang ada di dalam bumi.