IDXChannel - WHO telah menetapkan Eropa sebagai episenter kasus Covid-19. Hal ini karena melonjaknya kasus infeksi yang berlangsung secara eksponensial.
Saat ini sejumlah negara di Eropa telah melakukan lockdown dalam upaya menurunkan jumlah kasus infeksi.
Spesialis Mikrobiologi dan Anggota Bidang Penanganan Kesehatan dan Panel Ahli Satgas Penanganan Covid-19 BNPB, Dr. dr. Budiman Bela, Sp.MK(K) mengatakan, bahwa setiap negara memiliki protokolnya sendiri. Menariknya karakter masyarakat sangat berpengaruh karena berbeda satu sama lain.
"Ada yang mudah mengikuti mainstream, atau mudah mengikuti anjuran yang dirasa benar, bahkan ada yang berkeras dengan pendapatnya. Kondisi itu semua berpengaruh terhadap vaksinasi. Pada negara maju sebagian besar masyarakat berkeras dengan pendapatnya," jelas dr. Budiman, dalam jumpa per virtual, Kamis (2/12/2021).
Ia mengatakan bahwa masyarakat di luar negeri cenderung berkeras. Jadi mereka yang tidak mau divaksin ya tidak menerima vaksin. Sementara di Indonesia beberapa masyarakat yang tadinya termakan dengan hoax untuk tidak divaksin, justru sekarang berbondong-bondong mau divaksin.