sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Kata Airlangga soal Ratusan Sopir Truk Demo Kebijakan ODOL

Economics editor Anggie Ariesta
02/07/2025 12:58 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh aliansi sopir truk terkait kebijakan penindakan truk ODOL.
Ini Kata Airlangga soal Ratusan Sopir Truk Demo Kebijakan ODOL. (Foto Istimewa)
Ini Kata Airlangga soal Ratusan Sopir Truk Demo Kebijakan ODOL. (Foto Istimewa)

Sebagai informasi, aksi tersebut dilakukan oleh kelompok sopir truk yang menuntut peninjauan ulang kebijakan ODOL, yang menurut mereka berpotensi menaikkan biaya logistik dan harga bahan pokok.

Mereka khawatir pengetatan aturan ODOL akan berdampak pada distribusi barang, terutama sembako, sehingga berkontribusi pada kenaikan inflasi.

Kebijakan pengendalian truk ODOL merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan biaya logistik nasional, yang saat ini berada di kisaran 14,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), untuk kemudian diturunkan menjadi 12,5 persen dan bahkan mencapai 8 persen pada 2030. Hal ini juga menjadi salah satu fokus dalam penyusunan Peraturan Presiden tentang Penguatan Logistik Nasional.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi year-on-year per Mei 2025 tercatat sebesar 1,87 persen, dengan inflasi year-to-date sebesar 1,35 persen. Angka ini masih berada di bawah target pemerintah, yakni 2,5 persen ±1 persen, menunjukkan bahwa pengendalian harga-harga tetap terjaga meski terdapat tekanan global dan dinamika logistik dalam negeri.

Selain kelompok sopir truk, unjuk rasa juga dilakukan oleh Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) yang menuntut hak atas permukiman di Kampung Susun Bayam. Kedua aksi tersebut sempat menyebabkan kemacetan di sekitar kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan hingga Patung Kuda.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement