sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Lima Negara Anggota G20 dengan Ekonomi Terbesar, Indonesia?

Economics editor Yulistyo Pratomo
15/02/2022 16:56 WIB
Group of Twenty (G20) merupakan sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional, yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di Dunia.
Ini Lima Negara Anggota G20 dengan Ekonomi Terbesar, Indonesia? (Foto: MNC Media)
Ini Lima Negara Anggota G20 dengan Ekonomi Terbesar, Indonesia? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Group of Twenty (G20) merupakan sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional, yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di Dunia, salah satunya termasuk Indonesia. Forum ini terdiri dari 19 negara ditambah satu lembaga Uni Eropa.

Seperti diketahui dalam setiap tahun para anggota G20 bergantian untuk menjadi tuan rumah atau presidensi, dengan membahas meliputi topik kebijakan global tentang perdagangan, kesehatan, iklim, dan isu-isu utama lainnya.

G20 sendiri dibentuk pada 1999 setelah krisis keuangan di kawasan Asia. Dengan tujuan menyatukan para Menteri keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 20 negara, dengan ekonomi mapan dan berkembang pesat di dunia.

Berikut lima negara anggota G20 dengan ekonomi terbesar yang dikutip dari 1st Session Closing IDXChannel, Selasa (15/02/2022):

1. Amerika Serikat

Berdasarkan data Bank dunia pada 2020, PDB Amerika Serikat (AS) mencapai USD20,94 triliun serta menyumbang sekitar 30 persen kekayaan global. Eknomi negeri Paman Sam ini didominasi oleh perusahaan dan terorientasi pada layanan di berbagai bidang teknologi, layanan keuangan, perawatan kesehatan, dan retail.

Sebagai informasi, AS pernah menjadi tuan rumah G20 sebanyak dua kali. Pertama adalah KTT G20 yang diadakan pada 14-15 November 2008 di Washington, kemudian KTT G20 pada 24-25 September 2009 di Kota Pittsburg.

2. Uni Eropa

Uni Eropa merupakan organisasi internasional yang terdiri dari 27 negara Eropa. Dimana organisasi ini mengatur kebijakan ekonomi, sosial, serta keamanan bersama Uni Eropa, yang atur oleh prinsip demokrasi perwakilan.

Berdasarkan data resmi Uni Eropa, ikut mewakili 18,5% dari total produk domestik bruto global.

3. China

Melansir data bank dunia pada 2020, PDB China mencapai USD14,72 triliun dengan manufaktur jasa dan pertanian menjadi sektor terbesar dari perekonomian negeri tirai bambu.

Sementara itu, sektor jasa berkontribusi mencapai 50% dari PDB, yang mencakup perdagangan, retail, pos, pertambangan, dan pengolahan biji, besi dan baja, alumunium, batu bara, mesin, persenjataan, serta sejumlah industri lainnya.

4. Jepang

PDB Jepang memiliki terhitung mencapai USD5,05 triliun, dengan industri terbesar ialah pertanian dan perikanan, manufaktur, serta pariwisata. Selain itu, perekonomiannya bergantung pada sejumlah ekspor utama yakni mobil, suku cadang kendaraan, sirkuit terpadu, mesin, kapal penumpang, dan kargo dari beberapa mitra dagang, termasuk China, AS, serta Korea Selatan.

Sebelumnya negeri Sakura terpilih menjadi presindensi G20 pada tahun 2019, yang dilaksanakan di Osaka pada 28-29 Juni.

5. Jerman

Nilai PDB Jerman mencapai US$ 3,80 triliun, dengan industri utama negeri Panzer meliputi pembuatan mesin, mobil, teknik listrik dan elektronik, bahan kimia dan pengolahan makanan.

Adapun KTT G20 di bawah presidensi Jerman sempat diadakan pada 7 dan 8 Juli 2017 di Kota Hamburg. Dengan hasil pembahasan berupa berbagi manfaat globalisasi, membangun ketahanan, menikatkan penghidupan yang berkelanjutan, serta memikul tanggung jawab.

Bagaimana dengan Indonesia?

Dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia saat ini berada di urutan 16 dari 20 negara anggota G20. Di mana menurut besaran produk domestik bruto hanya mencapai USD1,06 triliun pada 2020. (TYO)

(Ditulis oleh Shafiyyah Salsa)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement