Selanjutnya di Jepang kasus sudah turun 99,5% dari puncak kasus dan telah bertahan selama 157 hari. Penurunan ini berhasil ditekan dengan sangat signifikan dimana kasus sebelum lonjakan adalah 9.986 kasus sedangkan saat ini hanya sebesar 190.
Wiku mengatakan pencapaian Indonesia dapat dikatakan mampu bersaing dengan negara-negara ini. “Negara kita telah berhasil menurunkan kasus hingga 99,3% dari puncak lonjakan, mirip dengan Jepang dan berhasil dipertahankan selama 130 hari lebih lama dari Iran dan Filipina,” katanya.
Sementara, saat ini kasus mingguan di Indonesia adalah sebesar 2.564, jauh lebih sedikit dibandingkan titik terendah sebelum lonjakan yaitu 26.126 kasus. Jumlah ini juga lebih sedikit dengan Jumlah penduduk dimana Iran dan Filipina yang penduduknya lebih sedikit dari Indonesia masih memiliki jumlah kasus yang lebih besar.
“Meskipun terdapat variasi strategi pengendalian kasus di berbagai negara tersebut, terdapat beberapa pembelajaran dari negara-negara ini yang dapat diambil agar penurunan di Indonesia dapat terus dipertahankan. Serta kenaikan kasus yang mulai terjadi di beberapa daerah dapat segera dikendalikan,” papar Wiku.
(SANDY)