IDXChannel - Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) mengaku permintaan plastik pasca Lebaran mengalami penurunan hingga 27% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiyono mengatakan, penurunan permintaan ini berdampak pada jumlah produksi plastik di dalam negeri. Bahkan, sepinya permintaan itu mengabaikan barang yang diproduksi pada akhir tahun 2022 lalu, baru terjual di bulan Maret.
"Kalau kita lihat dari years to years, hampir semua bahan baku plastik mengalami penurunan (permintaan/impor) di monomer itu ada sekitar 20%, kemudian untuk di polimer itu sekitar 35%, kalau untuk di barang jadi ada sekitar 27%," ujar Fajar dalam Market Review IDXChannel, Jumat (19/5/2023).
Lebih lanjut, Fajar juga mengungkapkan, pada H-7 Lebaran hingga H+7 Lebaran, banyak pabrik plastik yang tidak berproduksi. Hal itu lantaran masih banyak produk-produk yang tidak terserap oleh pasar. Hal itu juga mengakibatkan turunnya kinerja impor beberapa bahan baku plastik.