IDXChannel - Dampak merebaknya produk impor ilegal tidak hanya menghancurkan industri tekstil, tetapi juga industri plastik dalam negeri. Sekjen Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS), Fajar Budiyono, mengatakan bahkan utilisasi hulu industri plastik sudah di bawah 70 persen.
"Artinya kan sudah di di bawah rata-rata ideal utilisasi normal," kata Fajar dalam Market Review IDX Channel, Senin (5/8/2024).
Kemudian untuk industri hilir sudah di bawah 50 persen sehingga harus mengurangi jam kerja karyawan.
"Artinya ini juga menandakan bahwa deindustrialisasi sudah di depan mata," kata dia.