Untuk sektor logistik dan infrastruktur, perusahaan pelat merah berperan mengangkat urgensi dari topik prioritas G20 yakni transisi energi berkelanjutan dengan mendukung terciptanya electric vehicle ecosystem atau ekosistem kendaraan listrik dalam KTT G20.
Rey menjelaskan BUMN melalui PT INKA (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Wijaya Karya (Persero), dan PT Pertamina (Persero) menyiapkan 24 unit bus listrik, 66 unit motor listrik, dan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) selama event berlangsung.
BUMN juga mempersiapkan infrastruktur pendukung pelaksanaan G20 berupa keandalan pasokan listrik, konektivitas jaringan internet; airport, port, and venue hospitality, hingga pembenahan jalan tol.
Rey mengatakan BUMN juga berhasil menggelar ajang SOE International Conference pada 17-18 Oktober lalu. Menurutnya, ajang konferensi BUMN dunia tersebut menghasilkan 50 lebih kerja sama nasional dan internasional dalam sejumlah sektor seperti energi, transportasi, logistik, jasa keuangan, pertambangan, pangan, kesehatan.