Lalu untuk rute terjauh yakni Stasiun Harjamukti - Jatimulya sepanjang ± 33 km, tarif usulan operator atau belum disubsidi dikenakan tarif Rp43.923, sementara tarif bersubsidinya sebesar Rp27.400.
“Pemerintah menetapkan tarif LRT melalui Public Service Obligation (PSO) atau Kewajiban Pelayanan Publik, dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator LRT Jabodebek, agar biayanya lebih terjangkau bagi masyarakat banyak,” ujar Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal di Jakarta, Jumat (18/8).
Adapun secara rinci tarif yang telah disubsidi berdasarkan rute yakni:
1. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km dengan tarif Rp11.300. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km tarif Rp21.800.
2. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km dengan tarif Rp23.900 Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Halim sepanjang ± 13 km tarif Rp13.400.
3. Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km dengan tarif Rp27.400.