sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Sederet Pembangkit Listrik EBT Milik Indonesia yang Diakui Dunia

Economics editor Rizky Fauzan
04/08/2022 15:08 WIB
PLN telah menyalurkan 511.892 megawatt hour (MWh) listrik hijau melalui layanan sertifikat energi baru terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC).
Ini Sederet Pembangkit Listrik EBT Milik Indonesia yang Diakui Dunia (Foto: MNC Media)
Ini Sederet Pembangkit Listrik EBT Milik Indonesia yang Diakui Dunia (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero) telah menyalurkan 511.892 megawatt hour (MWh) listrik hijau melalui layanan sertifikat energi baru terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC) kepada lebih dari 160 pelanggan bisnis dan industri hingga Juni 2022.

PLN pun memastikan energi yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit listrik berbasis EBT yang diverifikasi oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, saat ini pembangkit green energy milik PLN yang terdaftar di APX adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang dengan kapasitas 140 MW, PLTP Lahendong 80 MW dan PLTA Bakaru 130 MW, atau setara 2.500.000 MWh per tahun. 

Pelanggan yang lokasinya terpisah dari pembangkit green energy tersebut dimungkinkan juga menikmati layanan REC. "Ini menjadi bukti nyata kolaborasi PLN dengan para pelaku industri untuk mendukung transisi energi bersih di Tanah Air. Pendapatan dari REC ini nantinya akan dialokasikan untuk pengembangan EBT. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 untuk menekan emisi karbon dunia," kata Darmawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement