IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) terancam bangkrut, akibat utang yang menumpuk dan bertambah Rp1 triliun setiap bulan, beban operasional yang semakin besar.
Salah satu yang ditawarkan manajemen Garuda Indonesia untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan adalah menawarkan program pensiun dini kepada karyawannya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan alasan menawarkan program pensiun dini di tengah situasi pandemi yang masih terus berlangsung, dimana Perseroan mengharuskan perusahaan melakukan langkah penyesuaian aspek supply dan demand di tengah penurunan kinerja operasi imbas penurunan trafik penerbangan yang terjadi secara signifikan.
"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa program pensiun dipercepat ini ditawarkan secara sukarela terhadap karyawan yang telah memenuhi kriteria," ujar Irfan dalam keterangannya, seperti dikutip Minggu (30/5/2021).
Irfan menambahkan, penawaran program ini juga sejalan dengan upaya pemulihan kinerja usaha yang tengah dijalankan guna menjadikan maskapai plat merah ini menjadi lebih sehat serta adaptif menjawab tantangan kinerja usaha di era kenormalan baru.