sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Sumber Kekayaan Budhi Herdi, Kapolres Jakarta Selatan yang Dinonaktifkan

Economics editor Ratih Ika Wijayanti
24/08/2022 11:44 WIB
Sumber kekayaan Budhi Herdi Susianto, Kapolres Jakarta Selatan yang dinonaktifkan menjadi perbincangan publik.
Ini Sumber Kekayaan Budhi Herdi, Kapolres Jakarta Selatan yang Dinonaktifkan. (Foto: MNC Media)
Ini Sumber Kekayaan Budhi Herdi, Kapolres Jakarta Selatan yang Dinonaktifkan. (Foto: MNC Media)

IDXChannelSumber kekayaan Budhi Herdi Susianto, Kapolres Jakarta Selatan yang dinonaktifkan menjadi perbincangan publik. 

Penonaktifan Kapolres Jakarta Selatan ini sebagai buntut dari dugaan pelanggaran kode etik pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J di rumah eks Kadiv Propam yang kini jadi tersangka, Ferdy Sambo.  Budhi Herdi saat ini menjalani penempatan khusus (patsus) dan dikurung di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. 

Terseretnya nama Budhi Herdi dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini pun tak ayal menimbulkan pertanyaan publik mengenai kekayaan Kapolres Jakarta Selatan nonaktif ini. Dari mana sumber kekayaan Budhi Herdi? IDXChannel merangkum informasinya sebagai berikut. 

Sumber Kekayaan Budhi Herdi 

Sumber kekayaan Budhi Herdi bisa dilihat dari perjalanan kariernya mengemban tugas di Korps Bhayangkara. Jika dilihat dari laporan harta kekayaan pejabat negara atau LHKPN yang dilaporkan secara periodik, per Desember 2021, total kekayaan Budhi Herdi adalah sebesar Rp10,5 miliar. Jumlah ini tercatat naik sekitar Rp2 miliar dari total kekayaan yang dilaporkan pada tahun sebelumnya ketika dirinya mengemban tugas sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara. 

Adapun sumber kekayaan tersebut berasal dari kariernya di institusi kepolisian sejak 1999 hingga sekarang. Jabatan pertama yang diemban oleh Budhi Herdi adalah Kasat Lantas Polres Ainaro Timor Timur pada tahun 1997. Dua tahun setelah itu yakni pada 1999, ia kemudian menjadi Kapolsek Manatuto Timor Timur. Usai Timor Timur dinyatakan merdeka, Budhi Herdi pun dipindah ke wilayah lain. 

Ia kemudian menjabat sebagai Kanit Harda/Kanit curi/Kanit Serse Ekonomi Polres Metro Jakarta Selatan pada tahun 2000. Satu tahun setelahnya, ia menjabat sebagai Kanit Resintel Polsek Kebayoran Baru pada tahun 2001 dan Kasat Reskrim Polres Tegal pada 2004.

Pada tahun 2005, Budhi Herdi dipercaya menjadi penyidik KPK. Selanjutnya, ia memegang jabatan sebagai Kanit Harda Polda Metro Jaya pada 2007, Kanit II Sat III Jatanras Polda Metro Jaya, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang pada 2009, Kanit IV Sat II Harda (Bangtah) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Kapolsek Tanjung Priok pada 2010, Kasubbag Gasus Dagrii SSDM Polri, dan Kasubbag Mutjabpama SSDM Polri. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement