Penandatanganan disaksikan langsung oleh, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri untuk Kerja Sama Luar Negeri Jepang Satoru Mizushima, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong dan PJ Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Dalam sambutannya, Menteri Budi Karya Sumadi mengatakan dengan adanya nota kesepahamanan ini menjadi langkah awal percepatan pengembangan MRT di Jakarta yang dapat
menjadi solusi mengurai kemacetan dan juga sebagai moda transportasi publik yang ramah lingkugan sehingga mampu mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara bersih.
“Saat ini DKI Jakarta dinilai sebagai kota yang cukup representatif untuk percontohan pengembangan angkutan massal perkotaan. Tempat-tempat lain yang sekarang sedang dilakukan studi berkaitan dengan MRT dan LRT, yaitu Medan, Bandung, Surabaya, dan Bali,” kata Menhub dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022).
Sementata itu, PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berharap proyek pengembangan MRT Jakarta dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.