sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Tiga Opsi Penanganan Utang Whoosh

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
23/08/2025 18:29 WIB
BPI Danantara didorong untuk membereskan utang jumbo dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Ini Tiga Opsi Penanganan Utang Whoosh (Foto: iNews Media Group)
Ini Tiga Opsi Penanganan Utang Whoosh (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - BPI Danantara didorong untuk membereskan utang jumbo dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Dorongan ini datang dari pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Universitas Indonesia, Toto Pranoto.  Menurutnya, ada tiga opsi yang mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk penyelesaian masalah utang PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) selaku operator Whoosh.

Misalnya, pengembangan kawasan, mendorong peningkatan okupasi Whoosh, hingga melepas kepemilikan saham pemerintah.

Toto menjelaskan, pengembangan kawasan misalnya pembangunan Transit Oriented Development (TOD). Terutama di tempat-tempat yang menjadi titik pemberhentian Whoosh.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan sumber-sumber pendapatan baru di luar operasional melayani penumpang.

"Pengembangan kawasan otomatis iya (penambahan investasi Danantara) kan misalnya juga beberapa (perusahaan) yang masuk dalam konsorsium KCIC itu juga kan sudah punya akses. Misal ada WIKA, dia punya konsesi pengembangan TOD di Halim misalnya, dan lainnya," kata Toto, Sabtu (23/8/2025).

Dia mengambil contoh operator Kereta Api terbesar di Jepang, Japan Railways East (JR-East) yang justru pendapatan terbesarnya bukan dari penjualan tiket kereta.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement