sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Tiga Strategi Pertamina Hulu Energi Tingkatkan Kinerja Eksplorasi

Economics editor Athika Rahma
06/05/2022 00:23 WIB
eksplorasi masif agresif juga telah ditunjukkan Subholding Upstream Pertamina dimana hingga Maret 2022 ini telah melakukan pemboran sebanyak dua sumur.
Ini Tiga Strategi Pertamina Hulu Energi Tingkatkan Kinerja Eksplorasi (foto: MNC Media)
Ini Tiga Strategi Pertamina Hulu Energi Tingkatkan Kinerja Eksplorasi (foto: MNC Media)

Selain melakukan pemboran di wilayah kerja eksisting, Subholding Upstream Pertamina juga melakukan kegiatan New Ventures di wilayah terbuka dalam pemenuhan Komitmen Kerja Pasti WK Jambi Merang (KKPJM).

"Kegiatan new ventures di wilayah terbuka ini bertujuan mendapatkan wilayah kerja eksplorasi baru untuk mencari potensi giant discovery," tambah Medy.

Inisiasi partnership dengan NOC/IOC melalui Joint Study Agreement (JSA) yang difokuskan pada Area of Interest hasil dari KKPJM sementara ini yang sudah ditemukan sebanyak 7 area dari kegiatan 2D seismic sepanjang 32.215 km dan 5 regional study G&G meliputi dari 123 cekungan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam melakukan kegiatan eksplorasi, Subholding Upstream menerapkan beberapa teknologi terkini, antara lain 2D Seismic Broadband dengan panjang lintasan lebih dari 30.000 km yang merupakan Survei Seismic Offshore terpanjang di Asia Pacific selama 10 tahun terakhir, 2D Vibroseis Acquisition di Subvulkanik Jawa, Pseudo 3D Seismic Reprocessing, dan survey eFTG-FTG atau Full Tensor Gradiometry.

Teknologi eFTG (enhanced) ini baru pertama kali digunakan di Indonesia  dan dilakukan di wilayah Papua, tepatnya di Kepala Burung, dan survey FTG dilakukan di Akimeugah.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement