IDXChannel - Dana Moneter Indonesia (International Monetary Fund/IMF) dalam laporannya memperingatkan, risiko stabilitas keuangan global telah meningkat. Peringatan ini telah dilayangkan sejak April 2022.
IMF mengaku, ekonomi global sedang dibayangi oleh badai, seperti inflasi yang belum berakhir, perlambatan di China, dan tekanan geopolitik Rusia-Ukraina yang semakin meningkatkan risiko penurunan parah.
IMF mengatakan dalam laporannya, kondisi pasar kini sangat rentan. Belum lagi pengetatan likuiditas, dan yang terbesar adalah inflasi yang membandel. Seluruh bank sentral di dunia menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi, menciptakan lingkungan yang bergejolak dan berisiko.
“Dengan investor yang secara agresif menarik diri dari pengambilan risiko baru-baru ini karena mereka menilai kembali prospek ekonomi dan kebijakan mereka, ada bahaya risiko yang tidak teratur," kata IMF seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/10/2022).