Dia merinci, kapasitas setiap satu gerbong mampu melayani 175 orang. Sementara, satu rangkaian KRL terdiri 8-12 gerbong. Jika dihitung secara simultan atau pulang pergi, maka satu rangkaian kereta bisa melayani puluhan ribu penumpang.
Dari perhitungan tersebut, dipastikan ratusan ribu calon penumpang KRL yang tidak dapat mengakses layanan kereta, bila kebutuhan ini tidak disediakan KAI melalui KCI.
"Sejauh ini bahwa dengan berkurangnya gerbong pasti berkurang juga kapasitas penumpang. Berkurangnya gerbong yang beroperasi, kapasitas angkut juga berkurang," kata Joni. (NIA)