IDXChannel - Dinamika perekonomian global selama 2023 penuh ketidakpastian bahkan cenderung bergerak cepat dan memburuk. Bank Indonesia (BI) terus mewaspadai dampak buruk akibat potensi meningkatkan ketegangan geopolitik, yang saat ini tidak hanya terjadi antara Rusia-Ukraina, melainkan juga konflik Israel-Palestina.
BI mencatat, sinyal perekonomian global yang memburuk bisa dilihat dari pertumbuhan yang diperkirakan melemah 2,9% di tahun 2023, dan kembali melambat ke posisi 2,8% di tahun 2024. Selain itu, inflasi global diperkirakan masih tinggi.
Kepala Divisi Implementasi Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Jose Rizal menjelaskan, perekonomian nasional akan terus meningkat dengan diperkuat kebijakan-kebijakan sistem keuangan yang akomodatif di tingkat skala usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Selain itu, ekosistem digital juga turut mendorong optimalisasi potensi dan peluang sektor ekonomi digital.