Standar baterai itu menurutnya merupakan upaya dari Kemenperin untuk menyeragamkan baterai motor listrik, dari seluruh pabrikan motor listrik yang ada di Indonesia.
"Kalo kita liat sekarang udah ada sekitar 24 pabrikan motor listrik di Indonesia. Nanti berdasarkan data yang kami miliki akan terus bertambah banyak, nanti semua pabrikan itu akan menggunakan satu baterai standar," jelasnya.
Penyetaraan itu untuk mempermudah atau menciptakan kenyamanan untuk konsumen. Sehingga, konsumen di seluruh Indonesia ketika membeli motor listrik, apapun mereknya, tidak perlu khawatir mengenai baterai.
"Mereka bisa melakukan swap baterai di swap station manapun, dengan keyakinan bahwa dia akan mendapatkan baterai, karena memang standar baterainya akan kita seragamkan. Itulah dalam konteks Kemenperin yang akan kami perbaiki ke depan," pungkasnya.
(NIA)