IDXChannel - PT PLN (Persero) mengantongi hibah sekitar USD2 juta atau Rp31 miliar dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat atau The United States Trade and Development Agency (USTDA) melalui penandatangan Grant Agreement pada Rabu (6/3/2024).
"Interkoneksi Sumatera-Semenanjung Malaysia dan Kalimantan-Sabah dianggap sebagai salah satu interkoneksi prioritas, mengingat dampaknya terhadap ketahanan energi regional dan percepatan upaya transisi energi," jelas Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resminya, Jumat (8/3/2024).
Ia mengungkapkan, hibah itu berupa studi kelayakan interkoneksi energi hijau lintas batas Indonesia-Malaysia. Menurutnya, kolaborasi dan kemitraan sangat penting untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia. Kolaborasi dengan USTDA ini pun, kata dia, sangat penting untuk memperkuat interkoneksi yang saling terhubung antarnegara ASEAN.
Dikatakan Darmawan, kerja sama ini juga menjadi simbol kekuatan baru ASEAN yang sebelumnya terpecah-pecah, yang kini menjadi satu kesatuan. Mimpi ambisius ini, ungkapnya, hanya dapat dicapai melalui kolaborasi, seperti yang ditunjukkan dengan kemitraan PLN dan USTDA.
"Mimpi besar ASEAN Power Grid adalah bagaimana infrastruktur ini dapat membawa kesejahteraan bagi negara-negara di Asia Tenggara, meningkatkan ketahanan energi, dan di saat yang sama juga mendukung transisi ke energi yang lebih bersih. Mimpi ini hanya dapat diwujudkan melalui kolaborasi," imbuhnya.
Darmawan menyadari proyek interkoneksi ini bukanlah perkara mudah, ada tantangan dari sisi kebijakan negara yang berbeda-beda, teknis, dan komersial, tantangan ini dapat diatasi apabila seluruh pihak bersatu.