IDXChannel – Sumber kekayaan Lin Che Wei belakangan menjadi sorotan publik setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka baru kasus korupsi minyak goreng atau Crude Palm Oil (CPO). Kejaksaan Agung telah menetapkan Che Wei sebagai tersangka kelima kasus minyak goreng ini dan langsung menahannya di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba.
Pria yang bernama lain Weibinanto Halimdjati ini dikenal sebagai pengusaha dan analis keuangan yang telah menjadi langganan sebagai penasihat pemerintah. Lantas, dari mana saja sumber kekayaan Lin Che Wei? Dilansir dari berbagai sumber, IDXChannel merangkumnya sebagai berikut.
4 Sumber Kekayaan Lin Che Wei
Lin Che Wei merupakan ekonom lulusan Universitas Trisakti. Ia kemudian melanjutkan studinya ke jenjang magister di Universitas Nasional Singapura dan meraih titel Magister Administrasi Bisnis. Ia diketahui masuk ke lingkup pemerintahan setelah menjadi panelis debat capres cawapres Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla pada 2003 silam.
Sebelum dirinya ditetapkan sebagai tersangka, Che Wei menjalani beberapa pekerjaan yang menjadi sumber kekayaannya antara lain sebagai berikut.
1. Analis Keuangan
Lin Che Wei mengawali kariernya sebagai analis keuangan dan ekonom terkemuka di beberapa perusahaan asing seperti PT WI Carr, Deutsche Bank Group, hingga Societe Generale.
Sebagai analis, Che Wei sempat menuai kontroversi saat membongkar skandal di Bank Lippo pada tahun 2003. Ia pun sempat dilaporkan ke polisi atas pencemaran nama baik dan dituntut hingga sebesar Rp103 miliar oleh pengurus Lippo Group.
2. Penasihat Pemerintah
Sebagai analis keuangan dan ekonom terkemuka, Lin Che Wei juga masuk ke lingkungan pemerintah dan menjadi penasihat para menteri. Profesi ini sedikit banyak menjadi salah satu sumber kekayaan Lin Che Wei.
Lin Che Wei sempat menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Negara BUMN, Sugiharto pada 2006. Ia juga diketahui sempat menjabat sebagai Staf Khusus Menko Perekonomian Aburizal Bakrie di tahun yang sama.
Selanjutnya, pada 2014, Che Wei menjabat sebagai Policy Advisor Menko Perekonomian Sofyan Djalil. Pada 2016-2019, ekonom ini juga menjabat sebagai Policy Advisor untuk Menteri PPN/Bappenas dan Menteri ATR/BPN, sejak 2016 hingga 2019.
Selain itu, Lin Che Wei juga diketahui bekerja sebagai anggota tim asistensi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Namun menurut juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Alia Karenina, Che Wei sudah tak lagi memegang jabatan tersebut sejak akhir Maret 2022.
Sementara itu, menurut Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, Lin Che Wei kerap terlibat dalam pengambilan keputusan di Kementerian Perdagangan. Khususnya, keputusan yang berkaitan dengan minyak goreng.