1. Pengaruh Terbesar dan Bisa Kuasai Amerika Serikat (AS)
Sebagai kelompok perbankan yang dominan, The Fed telah berhasil menjadi bank sentral Amerika Serikat negara adidaya dengan pengaruh besar di dunia. Sebagai bank sentral, lembaga independen ini memiliki otoritas tertinggi dalam menentukan kebijakan keuangan.
Setiap kebijakan keuangan yang mereka tetapkan memiliki dampak besar pada negara-negara yang berafiliasi dengan AS. Pada tahun 2008, Amerika Serikat mengalami krisis ekonomi yang berujung pada krisis ekonomi dunia. Terlepas dari segalanya, negara adidaya berhasil bangkit dan tetap menjadi pusat ekonomi dunia.
2. Mata Uang Dolar AS Bisa Menjadi Mata Uang Global
Kita tidak dapat menyangkal bahwa kegiatan ekonomi internasional menggunakan dolar sebagai alat tukar resmi. Selanjutnya, hampir setiap negara di dunia menggunakan dolar sebagai cadangan devisa. Maka tidak heran jika kebijakan The Fed dapat mempengaruhi kondisi ekonomi di negara lain.
3. Kebijakannya Dapat Mempengaruhi Kondisi Pasar Global
Sebagai bank sentral dari pusat ekonomi dunia, kebijakan The Fed adalah tolok ukur yang digunakan oleh bank sentral negara tersebut untuk membuat kebijakan. Oleh karena itu, wajar jika keputusan The Fed juga mempengaruhi kondisi pasar, baik domestik maupun internasional, termasuk kebijakan kenaikan suku bunga The Fed.
Selain itu, dalam menetapkan kebijakan moneter, lembaga keuangan Amerika ini juga memiliki hak berbasis utang, menjalankan monopoli pencetakan uang berbasis utang, serta kekuasaan mencetak uang dan utang di bawah kendali swasta, bukan pemerintah. (SNP)