IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Uni Emirat Arab (UEA) segera merealisasikan investasi senilai USD500 juta atau setara dengan Rp7,1 triliun di Aceh Singkil.
Hal tersebut dilakukan dengan terus melakukan komunikasi dengan Menteri Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazrouei.
UEA sebelumnya dikabarkan akan berinvestasi dalam pengembangan pariwisata di Aceh. Pada awal Maret lalu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menandatangani kerja sama pengembangan dan investasi pariwisata dengan Murban Energy Limited, Uni Emirate Arab (UEA) yang akan dipusatkan di Pulau Banyak, Aceh Singkil.
"Ada satu proyek senilai USD500 juta yang mereka ingin investasikan dan mereka sudah meninjau dan sudah bicara. Dan saya bertelepon, tetap berkomunikasi dengan Menteri Suhail, tanggal 13, 14, 15 (September) mereka akan datang ke Indonesia lagi untuk berbagai proyek kerja sama Indonesia-Abu Dhabi," katanya, Rabu (8/9/2021).
Berikut fakta UEA Investasi Rp7,1 Triliun yang telah dirangkum MPI:
1. Ada Campur Tangan China
Meski membawa kabar baik soal progres investasi di tanah rencong, Luhut meminta masyarakat agar tidak marah karena dalam investasi tersebut nantinya akan ada campur tangan China.