IDXChannel - Mantan presiden Afghanistan Ashraf Ghani kabur atau melarikan diri ke Uni Emirat Arab (UEA) bersama keluarganya. Presiden yang digulingkan Taliban itu dilaporkan membawa empat mobil yang penuh uang tunai yang diperkirakan sekitar USD169 juta.
Kementerian Luar Negeri UEA pada Rabu (18/8/2021) mengonfirmasi bahwa Ghani dan keluarganya disambut di negara Teluk tersebut.
Konfirmasi itu sekaligus menepis laporan yang beredar bawah Ghani melarikan diri ke Tajikistan. Kendati demikian, laporan media lokal menyebut Ghani ditolak mendarat di Tajikistan, kemudian terbang ke Oman sebelum akhirnya diterima di UEA.
"Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional UEA dapat mengonfirmasi bahwa UEA telah menyambut Presiden Ashraf Ghani dan keluarganya di negara ini atas dasar kemanusiaan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Abu Dhabi tidak memberikan informasi tambahan apa pun, termasuk apakah Ghani dan keluarganya diberi suaka. Lokasi persis keberadaan mereka atau siapa yang akan membayar tempat tinggal mereka juga dirahasiakan.