IDXChannel - Produksi dan ekspor minyak Rusia telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa pada tahun 2022.
Tetapi tahun 2023 mungkin merupakan cerita yang berbeda, demikian menurut Antoine Halff, salah satu pendiri dan kepala analis di Kayrros.
"Pada tahun 2022, produksi dan ekspor minyak Rusia awalnya menurun segera setelah invasi, karena pembeli Eropa, pelanggan utama Rusia, bereaksi dengan berpaling dari barel Rusia yang ditularkan melalui laut," kata Halff kepada Rigzone dilansir melalui Rigzone, Selasa (24/1/2023).
"Namun, Rusia dengan cepat dapat mengarahkan pembeli minyak mentah ke Asia. Ekspor cepat pulih dan produksi Rusia pada November diperkirakan benar-benar melebihi level tahun sebelumnya," tambah Halff.
Demikian pula, pengiriman minyak mentah Rusia turun sekitar awal Desember karena larangan Eropa terhadap minyak mentah Rusia dan batas harga G7 mulai berlaku, kata salah satu pendiri Kayrros.
"Seperti pada awal Maret, ada peningkatan minyak mentah di atas air dan jumlah kapal tanker tanpa tujuan tertentu, menunjukkan penjual minyak mentah Rusia mengalami kesulitan menemukan pembeli. Tetapi segalanya dengan cepat disesuaikan," kata Halff.