Senada, Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI), Toto Pranoto, menilai banyak startup potensial yang justru dapat pembiayaan dari investor asing. Maka, dukungan investor lokal diharapkan mendorong kreativitas startup dalam negeri.
Di sektor content creative, kata dia, kunci sukses startup tersebut salah satunya, jumlah subscriber. Artinya butuh basis market yang kuat. Menurutnya, zona subscriber idealnya bisa di pasar ASEAN atau pasar regional yang dinilai selaras dengan layanan content creative, layanan kebutuhan esensial public seperti halodoc.
"Atau kalau mau fokus di domestik maka model startup yang fokus pada pemberdayaan petani atau nelayan seperti Tanihub, sektor kreatif dan jasa intermediasi keuangan mikro bisa jadi prioritas," tutur dia. (TYO)