Selanjutnya pengembangan kawasan permukiman dianggarkan pada tahun 2023 sebesar Rp2,49 triliun yang digunakan untuk penataan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) dan Kegiatan Strategis lainnya.
Diana menuturkan dari alokasi anggaran Rp2,49 triliun, salah satunya digunakan untuk penataan Kawasan Gedong Songo, dan Pembangunan IKN (KIPP dan penataan sumbu kebangsaan).
Selanjutnya juga dianggarkan untuk bangunan gedung sebesar Rp9,46 triliun yang salah satunya dialokasikan untuk pembangunan IKN Nusantara. Seperti pembangunan kawasan dan bangunan pusat pemerintahan, kantor Kemenko, Kemensetneg, K/L, Masjid Negara dan Beranda Nusantara.
(DES)