Rincian kedua seri SUN dimaksud yaitu FR0094 dengan tenor 6 tahun (jatuh tempo 15 Januari 2028), yield 5,60 persen, kupon 5,60 persen, dapat diperdagangkan sebesar Rp46,35 miliar. Kemudian USDFR0003 dengan tenor 10 tahun (jatuh tempo 15 Januari 2032), yield 3,00 persen, kupon 3,00 persen dapat diperdagangkan, sebesar US$650 ribu.
Dengan keberhasilan transaksi ini, pemerintah masih membuka penawaran penempatan dana ke investasi SBN sebanyak 9 periode sepanjang tahun 2022 dengan rincian sebanyak 4 SUN dan 5 SBSN.
Sementara itu, sampai dengan hari ini, harta bersih yang diungkap dalam PPS telah lebih dari Rp23,1 triliun dengan harta komitmen investasi sebesar lebih dari Rp1,4 triliun.
Dalam perdagangan sore ini, Rupiah ditutup melemah. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah direntang Rp14.390-Rp14.440.
(IND)