"Kasus Covid-19 di India tidak turun drastis karena Ivermectin. Itu karena mereka melakukan lockdown yang intens," tegas Prof Beri, sapaan akrabnya, di Twitter, Selasa (6/7/2021).
Prof Beri pun menerangkan bahwa pemerintah India bahkan menghentikan penggunaan Ivermectin dalam pengobatan Covid-19.
"Beberapa waktu lalu Kementerian Kesehatan India telah mengubah pengobatan yang diresepkan untuk pasien Covid-19. Menurut pedoman baru, penggunaan Ivermectin telah dihapus sepenuhnya. Itu sudah clear," tambahnya.
"Di Amerika Serikat, Ivermectin amat tidak dianjurkan untuk pengobatan Covid-19. Ini juga sudah clear," sambung Prof Beri.
Di pernyataan lain, Prof Beri mengungkapkan bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas kesehatan Eropa juga melarang penggunaan Ivermectin untuk pengobatan Covid-19. "Kecuali untuk uji klinis," katanya.