Dia menambahkan, eskalasi politik antara Iran dan Israel juga menjadi faktor pemicu pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, kondisi ini mengakibatkan terjadinya capital out flow yang cukup besar di Indonesia.
"Eskalasi politik Iran dan Israel adalah salah satu pemicu utama terdepresiasinya rupiah beberapa hari ini,” kata Ipan.
Pada akhirnya investor akan mencari instrumen investasi yang dapat memberikan fleksibilitas terukur.
"Ada peluang para investor akan cenderung untuk memindahkan asset-asetnya dari instrumen yang mempunyai risiko tinggi ke instrumen investasi yang berisiko rendah, seperti reksa dana pasar uang,” kata dia.
Adapun prosuk yang dapat direkomendasikan adalah reksa dana pasar uang MNC Dana Lancar degan indikasi return 4,93% 1 year (net) dan MNC Dana Syariah Barokah dengan imbal hasil 4,48% 1 year (net) berdasarkan NAB per 24 April 2024.
Kedua produk tersebut dapat dibeli melalui direct sales kami pada nomor WhatsApp 0811-1211-9696 dan reksa dana online www.motionfunds.id, serta APERD kami seperti MotionTrade, Bareksa, IPOT Fund, Poems ID, Ajaib, Mirae Asset Sekuritas, SMARD, SFAST dan Invesnow.
(NIY)