Dengan demikian, diharapkan dapat semakin memperbesar penyerapan susu di kalangan peternak sapi yang ada di Karawang, sehingga perlu pertimbangan juga untuk ekspor.
“Pemerintah terus mendorong masyarakat serta sektor bisnis dan industri untuk semakin memperkuat produksi dalam negeri demi semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama pasca pandemi,”tambahnya.
Investasi ini di antaranya ditujukan untuk penambahan instalasi mesin proses Vacuum Band Dryer (VBD 2) di Pabrik Nestlé Karawang. Investasi juga dilakukan untuk pengadaan fasilitas boiler biomassa yang bertempat di Karawang.
“Ini akan terus dikembangkan, pembangunan instalasi boiler biomassa Nestle juga mendorong penyerapan gabah petani sehingga mengurangi signifikan efek rumah kaca,” ujarnya.
“Kalau gak keliru Kapasitas boiler biomassa ini mencapai 8.800 ton sekam padi per tahun dari petani dan market ini harus lebih besar lagi," tandasnya. (TSA)