sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investasi Tesla di RI Masih Menggantung, Jadi Enggak Sih?

Economics editor Heri Purnomo
23/02/2023 22:17 WIB
Kemenko Marves buka suara soal kepastian investasi Tesla di Indonesia. 
Investasi Tesla di RI Masih Menggantung, Jadi Enggak Sih? (Foto: MNC Media).
Investasi Tesla di RI Masih Menggantung, Jadi Enggak Sih? (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Septian Hario Seto buka suara soal kepastian investasi Tesla di Indonesia. 

Seto mengatakan, pihak Indonesia dan Tesla masih terus melakukan komunikasi terkait investasi tersebut. Dia menambahkan, sejauh ini komunikasi terkait investasi Tesal ini masih berjalan dengan bagus.

Meski begitu, Seto tidak membeberkan lebih lanjut terkait kenapa proses negosiasi tersebut terlalu lama. 

"Saya tidak bisa disclose terlalu banyak ya apa yang mereka minta, apa yang kita diskusikan karena mereka public listed company. So far masih positif," katanya kepada awak media di Jakarta, Kamis (23/2/2023). 

Namun, Seto mengungkapkan, yang terpenting adalah Indonesia bisa mendapatkan komitmen pihak Tesla untuk berinvestasi di Indonesia. 

"Jadi yang penting kita dapatin dulu komitmennya. Kita target mereka invest di pabrik mobil," katanya. 

Seto menjelaskan kenapa pemerintah targetkan Tesla membangun pabrik mobil bukan baterai. Hal itu lantaran sudah banyak perusahaan yang berkomitmen berinvestasi di baterai, antara lain LG, Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL), pembuatan Lithium Ferro Phosphate (LPF) yang bekerja sama dengan Wuling.

"Tidak baterai, kita sudah lumayan banyak (perusahaan yang investasi di baterai). Kita butuh lebih banyak pabrik mobil masuk. Enggak hanya Wuling dan Hyundai, tapi juga BWD ini kan nomor satu di dunia, dan Tesla nomor dua. Kalau mereka masuk ke Indonesia, akan bagus nanti untuk hilirisasi logam dan mineral yang kita punya," pungkas Seto.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement