sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor Asing Berburu Obligasi Panjang Berjangka India

Economics editor Dian Kusumo Hapsari
25/06/2024 09:59 WIB
Investor obligasi asing di India sedang mengunci imbal hasil di tengah tanda-tanda bahwa bank sentral tetap mempertahankan suku bunga tinggi
Investor Asing Berburu Obligasi Panjang Berjangka India. (Foto: MNC Media)
Investor Asing Berburu Obligasi Panjang Berjangka India. (Foto: MNC Media)

Risiko besar berasal dari politik. Setelah secara tak terduga kehilangan mayoritas parlemen dalam pemilihan nasional dan membentuk pemerintahan koalisi bulan ini, Perdana Menteri Narendra Modi mungkin melonggarkan anggaran untuk menenangkan pemilih dan mitra politik selama masa jabatan ketiganya.

Berita tentang hasil pemilu yang buruk bagi Modi memicu penjualan obligasi, namun pasar kemudian pulih setelah penunjukan menteri kabinet termasuk Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman dianggap menunjukkan tidak ada perubahan dalam sikap pro-bisnis pemerintah.

Bloomberg Economics melihat kombinasi kebijakan fiskal hati-hati dan penurunan pinjaman pemerintah menekan yield 10 tahun dan menurunkan biaya modal bagi perusahaan. 

Menurut Deutsche Bank AG anggaran pertama pemerintah yang baru mungkin memiliki target defisit sebesar 5% dari produk domestik bruto, bahkan dengan peningkatan belanja.

"Jika kita fokus pada satu titik kurva, saya akan mengatakan mungkin tujuh hingga sepuluh tahun," kata Prashant Singh, senior portfolio manager di Neuberger Berman Group LLC. 

"Dari perspektif likuiditas maupun bentuk kurva, itu mungkin adalah titik paling optimal."

(DKH)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement