sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor China dan Australia Investasi di IKN Rp650 Miliar

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
09/09/2024 14:56 WIB
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut, ada dua perusahaan asing yang akan berinvestasi di IKN yakni dari China dan Australia.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut, ada dua perusahaan asing yang akan berinvestasi di IKN yakni dari China dan Australia. (Foto: Dok. ATR/BPN)
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut, ada dua perusahaan asing yang akan berinvestasi di IKN yakni dari China dan Australia. (Foto: Dok. ATR/BPN)

IDXChannel - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut, ada dua perusahaan asing yang akan berinvestasi di IKN yakni dari China dan Australia. Nilai investasi kedua perusahaan tersebut mencapai Rp650 miliar.

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni mengatakan, dua investor tersebut dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada September 2024 sambil menunggu jadwal dari Presiden Jokowi. Kedua investasi tersebut merupakan investasi asing perdana di ibu kota baru.

"Kalau Pak Presiden datang ke IKN nanti, sudah kita siapkan ada dua investor asing. Dari China Rp500 miliar dan ada Australia Rp150 miliar," ujar Juli usai rapat kerja di Kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Wakil Menteri ATR/BPN itu mengungkapkan, investor tersebut akan membangun berbagai macam proyek komersial di IKN seperti hotel, mal, apartemen, dan sekolah. Dari China, investor yang dimaksud yakni Delonix Group yang akan membangun hotel, mal, dan apartemen sementara dari Australia ada Australia Independent School yang akan membangun sekolah.

Juli mengatakan, keduanya akan masuk dalam tahap groundbreaking di IKN yang ke-8. Soal kepastian jadwalnya, kata dia, diperkirakan berbarengan dengan kunjungan Presiden Jokowi ke IKN pada 12 September 2024. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement