Dengan demikian, Pemerintah menargetkan untuk membangun IKN ini dengan 65 persen mempertahankan area hutan tropis dan 35 persen lainnya untuk pembangunan kota cerdas.
“Kami berharap semakin banyak investor kelas dunia yang dapat memanfaatkan investasi di Nusantara. Fasilitas terbaik akan diberikan untuk kemudahan berbisnis di ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara.” tambah Jaka.
Para investor pun disebut akan mendapatkan beberapa fasilitas kemudahan berusaha bagi investor, seperti tax holiday, yakni keringanan pajak hingga 100 persen bagi investor di bidang infrastruktur, dan usaha lainnya, termasuk untuk sektor Wilayah Kawasan Pusat Keuangan. Kemudian ada juga super tax deduction, bea masuk dan kemudahan untuk impor barang modal, serta bebas bea masuk untuk impor bahan dan barang.
“Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami mengundang para investor global untuk mengambil bagian dari pembangunan IKN,” tutupnya. (RRD)