IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Jepang pada 10 - 11 Maret. Tak hanya bertemu dengan pelaku industri otomotif, Menperin juga melakukan pertemun dengan perusahaan industri petrokimia Sojitz Corporation guna mendukung pengembangan industri methanol di Indonesia.
Agus mengatakan, kebutuhan methanol semakin meningkat, karena memegang peranan yang sangat penting bagi pengembangan industri di hilirnya. “Mereka memiliki ketertarikan untuk berpartisipasi dalam proyek methanol dan ammonia di Kawasan Industri Teluk Bintuni, Papua Barat,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/3/2021)
Proyek Teluk Bintuni sendiri, akan menjadi kawasan industri yang berbasis petrokimia terbesar dengan luas sekitar 2.000 Hektare. “Sojitz sangat tertarik untuk berinvestasi di sana, dan kami akan membahasnya lebih lanjut pada kunjungan selanjutnya di bulan Mei mendatang,” tuturnya.
Agus menambahkan pembicaraan mengenai investasi di Teluk Bintuni akan dilanjutkan pada Mei mendatang dimana foksu utamanya pada bidang petro kimia. "Nanti kalau saya kembali ke Jepang setelah lebaran akan memfokuskan kepada bidang petrokimia," ucapnya.
Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan potensi gas alam di Teluk Bintuni mencapai 14,4 Trillion Cubic Feet (TCF).Wilayah Bintuni juga telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk dijadikan kawasan industri prioritas.