Dia menuturkan, di tengah tuntutan Global akan solusi untuk Low Carbon Initiatives dan Transisi Energi menuju Net Zero Emission, sebagai hasil kesepakatan antar negara dalam COP26, maka upaya untuk menurunkan emisi dan memanfaatkan penangkapan karbon sudah tidak lagi menjadi pilihan melainkan sebuah keharusan.
"Untuk itu konvensi ini diharapkan dapat menjadi platform bagi titik balik perubahan Industri Hulu Migas," terangnya.
Adapun target pencapaian dari konvensi ini, diantaranya, pertama, melakukan identifikasi kebijakan dan strategi untuk dapat meningkatkan daya tarik investasi di hulu Migas Indonesia dari kondisi dunia yang semakin kompetitif.
"Kedua, melakukan diskusi dan identifikasi dampak kondisi Global utamanya Low Carbon Initiatives (LCI) dan energy transition pada Industri Hulu Migas serta meningkatkan kolaborasi antar para investor dan pemangku kepentingan," sebutnya.
Keempat, masukan dari para pemangku kepentingan terhadap Rencana Strategis IOG 4.0 sehingga dapat mempercepat Implementasinya.