sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Isu Krisis Ekonomi, Iklim dan Perang Ukraina Jadi Pokok Bahasan di WEF 2023 

Economics editor Dian Kusumo
16/01/2023 13:41 WIB
Forum Ekonomi Dunia WEF di Davos selama setengah abad telah mengumpulkan para eksekutif dan pembuat kebijakan untuk mendorong globalisasi.
Isu Krisis Ekonomi, Iklim dan Perang Ukraina Jadi Pokok Bahasan di WEF 2023. Foto: MNC Media)
Isu Krisis Ekonomi, Iklim dan Perang Ukraina Jadi Pokok Bahasan di WEF 2023. Foto: MNC Media)

Konflik di Ukraina

Konflik di Ukraina dan pengaruhnya pada kebijakan energi dan pertahanan global akan menjadi tema yang menonjol selama pertemuan lima hari di Davos. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, akan tampil tampil bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, yang meminta Barat lebih tegas lagi terhadap invasi Moskow.

Tidak jelas, apakah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan memberikan pidato video seperti yang dia lakukan pada pertemuan bulan Mei tahun lalu.Tetapi beberapa menteri dan pemimpin militer Ukraina akan termasuk di antara delegasi besar yang diharapkan bisa melobi untuk mendapatkan lebih banyak bantuan senjata dan dukungan keuangan dari Barat.

Perubahan iklim juga akan menjadi salah satu isu utama. Penyelenggara menyatakan tertarik untuk berdiskusi guna membantu mempersiapkan putaran pembicaraan global berikutnya, COP28, yang akan berlangsung di Uni Emirat Arab mulai 30 November mendatang.

KTT Davos belakangan dikritik hanya jadi alibi saja

Seperti biasanya, para aktivis berencana menggunakan pertemuan itu untuk kegiatan mereka. Terutama mereka ingin mengingatkan negara-negara kaya dan perusahaan energi tentang perlunya membiayai transisi energi negara-negara berkembang, dan membayar kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam akibat perubahan iklim.

Tapi seperti pada setiap tahun, sebagian besar aktivitas di Davos akan dilakukan secara tertutup di hotel bintang lima, tempat para CEO dan investor mengambil kesempatan untuk membuat kesepakatan dan membangun jaringan secara tatap muka.

Dalam beberapa KTT terakhir di Davos, kritik terhadap pertemuan tersebut sudah muncul, yang menuduh pertemuan itu hanya sekedar alibi saja untuk para pengusaha dan manajer tingkat tinggi, yang kemudian di ruang tertutup membuat deal-deal yang menguntungkan mereka saja.

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement