sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ITDC Minta Jatah Cuan dari Papan Iklan di Sirkuit Mandalika ke Dorna Sports

Economics editor Suparjo Ramalan
08/08/2023 23:59 WIB
ITDC mengaku, papan iklan atau billboard di kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi hak dari Dorna Sports. 
ITDC Minta Jatah Cuan dari Papan Iklan di Sirkuit Mandalika ke Dorna Sports (Foto MNC Media)
ITDC Minta Jatah Cuan dari Papan Iklan di Sirkuit Mandalika ke Dorna Sports (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC mengaku, papan iklan atau billboard di kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi hak dari Dorna Sports

Direktur Utama ITDC, Ari Respati mengatakan, selama ini, Dorna memiliki hak penuh atas advertiser di Sirkuit Mandalika. Sehingga, pendapatan dari papan iklan juga sepenuhnya milik perusahaan pemegang hak komersial MotoGP itu. 

"Selama ini bagaimana? Ya, selama ini beberapa hak dari advertiser ditulis menjadi miliknya Dorna," ujar Ari saat Media Gathering, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023). 

ITDC tengah menjalani hubungan bisnis untuk gelaran MotoGP dan Superbike (WSBK) yang intensif dengan Dorna Sports. Bahkan, BUMN di sektor pengembangan dan pengelolaan pariwisata itu tengah melakukan negosiasi dengan pihak Dorna.

Ari menambahkan, ada banyak aspek yang dibahas dalam negosiasi yang dimaksud. Salah satunya ihwal bagi hasil atas hak kepemilikan papan iklan di Sirkuit Mandalika. 

ITDC meminta agar Dorna dapat memberikan sekian persen dari total pendapatan yang dihasilkan dari papan iklan. 

"Sekarang kita lihat, Pak nyawer-nyawer lah dikit, bagi sedikit lah, tikungan dua bagi 10 persen, tikungan tiga bagi 5 persen' jadi banyak. Jadi, itulah terpilih Direktur Keuangan Pak Fajar, semua diteliti," ungkap Ari.

Menurutnya, bagi hasil atas income billboard di kawasan Sirkuit Mandalika memang tidak signifikan, namun keuntungan tersebut bisa mendorong proses pemulihan perusahaan. 

"Tapi ini menjadi keuntungan besar? Mungkin tidak, tapi tujuan utama penyehatan itu benar, tapi ingat Pak Fajar bukan melulu soal keuangan, tapi memastikan penyerapan tenaga kerja yang masuk dalam event adalah mayoritas lokal," ujar Ari.

"Itu wajib, karena bentuk pertanggungjawaban kami bukan hanya angka, atau untung dan rugi, tapi bagaimana masyarakat itu terdampak dari implikasi dari kegiatan," pungkasnya.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement