Dalam kesempatan yang sama, Rektor President University Prof. Chairy menyampaikan, banyaknya perusahaan yang menghadapi tantangan dalam mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi. Ia juga melihat masih banyaknya perusahaan yang belum memiliki fasilitas riset dan pengembangan sendiri.
“Perusahaan yang gagal mengikuti perkembangan teknologi akan terancam kinerjanya bakal turun, dan gagal bersaing dengan para kompetitornya yang sudah menerapkan teknologi dalam proses bisnisnya,” tutur Prof. Chairy.
Senada, Managing Director TUM Asia Dr. Markus Waechter menyoroti bahwa pengembangan sektor pendidikan dan penerapan teknologi digital akan menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas SDM.
“Ini bisa menjadi faktor kunci bagi kalangan industri untuk melakukan transformasi bisnisnya. Dalam hal ini, dunia pendidikan perlu merespon tantangan yang terjadi di dunia bisnis yang terus berubah dan membutuhkan banyak hal, seperti up-skilling, re-skilling atau new skilling,” kata Markus.
(YNA)