IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dirjen Sumber Daya Air, Jarot Widyoko mengatakan, saat ini progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utaram Kalimantan Timur sudah mencapai 63,50%.
Jarot menargetkan pada Desember mendatang, setidaknya bendungan yang bakal menyuplai air baku ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu sudah impounding (pengisian awal).
"Target saya, Desember itu sudah harus impounding. Jadi kalau sudah impounding, mungkin nanti musim hujan, Maret atau April (2023) sudah selesai, karena kita menyiapkan kebutuhan dasar (untuk IKN Nusantara)," ujar Jarot dalam konferensi pers di kantor Kementerian PUPR, Kamis (29/9/2022).
Jarot menjelaskan, Ditjen SDA mempunyai tugas khusus menyiapkan air baku untuk IKN Nusantara. Pemerintah menargetkan pada tahun 2024, pembangunan tahap I IKN Nusantara sudah selesai dan bisa dihuni oleh PNS yang baru pindah.
"Terus terang saja mitra kerja, baik kontraktor dan supervisi untuk kualitas tetap saya tuntut, karena kita investasi bendungan sama saja investasi bencana kalau tidak hati-hati," kata Jarot.
Adapun bendungan Sepaku Semoi nantinya bakal dioptimalkan untuk menyediakan air baku di kawasan IKN Nusantara sebanyak 2.000 per detik dan kota Balikpapan sebesar 500 per detik.
Selain untuk menyuplai air baku, bendungan tersebut juga berfungsi sebagai pengendali banjir di IKN Nusantara. Targetnya paling tidak mampu mereduksi banjir sebesar 55%.
Bendungan tersebut setidaknya mampu memenuhi kebutuhan air baku untuk 1,5 juta penduduk di kawasan IKN Nusantara. Bendungan Sepaku Semoi dibangun dengan skema kontrak tahun jamak hingga 2023 senilai Rp556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya, PT Sacna, dan PT BRP (KSO).
Bendungan ini didesain dengan tipe urugan tanah homogen dengan luas genangan 280 hektare dan kapasitas tampung 10,6 juta m3.
"Tugas saya adalah menyiapkan air baku, karena setelah air baku selanjutnya ada water treatment dan lain-lain, tetapi sebelum menyiapkan air bersih kami menyiapkan air baku," pungkasnya.
(FAY)